Releasenya video yelyel

Sabtu 14-09-2014
seharian ini kami menyibukan diri dengan membuat video untuk tugas yelyel dari pak jaka, terlihat sekali kita menemukan banyak kesulitan untuk memulai, hampir dari seluruh kami punya ide masing2 untuk hasil video.
seletah cukup lama merundingkan hasil video tersebut. akhirnya 1 keputusan telah diambil, dan tempat2 kami melakukan pengambilan video. Tidak hanya itu, sebelum kami melakukan take video, kami lebih dulu akan merekam suara kami, agar kualitas dari lagu tidak terganggu.

Sebelum kami memulai semua itu, kami bertanya ke kelompok sebelah. Disini kami tidak perlu memberitahu nama kelompoknya.. anggap saja namanya kelompok &%$#$ (nama sengaja di sensor karena tidak terlalu penting) *just kidding
mereka sangat gesit dan cepat dalam perundingan serta dalam pembuatan video. dan saat saya mewawancarai Darma selaku salah satu anggota mereka, inilah jawaban beliau : "iyadong cepet, mau ngejer Miss UMN nih gue."
oke, itu jawabannya... logis sih.. dan sangat jujur..

kembali ke cerita kami, setelah bertanya ke kelompok sebelah, kami langsung ke lantai 7 gedung c, duduk di sebelah lorong sempit, dan memulai perekaman suara. Disini pun kami terlihat menemukan sebuah kesulitan, kami belum 100% kompak, itulah yang kami latih. Hingga pada take ke 3, barulah kami menemukan rekaman suara yang tepat untuk video clip.

pembuatan video clip pun kami lanjutkan, karena kami sudah berlatih kekompakan sebelumnya, kali ini kami tidak terlalu sulit untuk pengambilan gambar. Alhasil dapat diselesaikan dengan cukup cepat :D

Screen Shoot Hasil Video kami

Sekarang dilanjutkan dengan editing, kami yang berencana melakukan editing di kosan Edwin (Pak Ketua Kelas), malah tergoda untuk pergi ke SMS, karena disana sedang ada food culinary festival (festival kuliner makanan kali ya?). Akhirnyapun kami meninggalkan semua tugas kami dan melepas dahaga sedikit dengan bermain-main.
Sampai disana kami kebingunan memilih makanan, bukan karena jumlah makanan yang terlalu banyak, bukan karena kami makan terlalu banyak, tetapi karena $%#%& (baca : MAHAL).

Mental anak kosan? itulah kami. Setelah keliling tempat festival, dan memikirkan kondisi keuangan kami saat ini yang sedang E-LIT (EKONOMI SULIT). Saya (Kevin) lebih memilih untuk makan makanan pinggir jalan, Edwin makan Nasi Goreng Kambing (entah apakah dia tetap bisa makan malam atau tidak, itu masih sebuah misteri). Kami pun pulang ke tempat tinggal kami masing-masing dengan ceria (ini bohong, sebenarnya muka kami sangatlah suram waktu itu).

Pulang kerumah, langsung istirahat? oh tentu tidak, saya melanjutkan editing video. Setelah proses 3 jam akhirnya video ini selesai.

[youtube]http://www.youtube.com/watch?v=wnf5SIi1Z00[/youtube]

Video dapat disaksikan di sini http://www.youtube.com/watch?v=zAWi2EtYWXg